BERTUTUR SEJARAH DENGAN JUJUR

Menuturkan perjalanan sebuah bangsa tentulah bukan pekerjaan mudah, apalagi berusaha obyektif memaparkan Sejarah bangsanya sendiri, membutuhkan jiwa yang besar, karena dalam perjalanannya, sebuah bangsa sering kali menemui ketidak idealan situasi.

History of Java museum, mencoba melakukannya sekaligus, bahkan berupaya agar pengajaran yang diberikan tak lagi menjadi sesuatu yang membosankan. Di museum yang terletak di jalur utama pariwisata Yogyakarta Jl. Parangtritis KM 5.5 Bantul ini.perjalanan bangsa Indonesia seolah ditempatkan dalam sebuah bingkai jendela, di mana kita bisa menilai sendiri perjalanan bangsa kita.

Secara komprehensif, museum dengan bentuk pyramid yang unik ini mencoba memberikan sebanyak mungkin informasi dengan dukungan artefak koleksi dan teknologi, agar pengunjung bisa secara interaktif mendapatkan informasi obyektif mengenai bangsanya.

Mengandalkan Augmented Reality dalam puluhan information board, museum ini menjadi salah satu museum modern Indonesia, yang memanjakan pengunjung untuk ber-swafoto yang banyak dilakukan saat ini.

Koleksi disusun berdasarkan kronologi kejadian yang melintasi peradaban masyarakat jawa sesuai dengan Namanya, History of Java. Sehingga pengunjung bisa ikut menjelajah waktu dan lebih dalam terlibat di dalamnya.

Interaksi pengunjung juga diberikan di Hall Diorama yang menjadi salah satu fasilitas, dimana pengunjung bisa berfoto dalam suasan bertema Sejarah yang ada di sana.

Kelengkapan fasilitas masih ditambah dengan adanya food court bertema festival dan makanan jalanan serta sebuah panggung budaya yang sangat memadai.

Oktober nanti, Museum ini akan mulai memberikan perannya bagi Sejarah bangsa ini di kota yang juga bersejarah, Yogyakarta, kota dengan culture budaya yang masih terjaga kelestariannya. Tak salah bila kita menantinya untuk bisa menikmati bersama keluarga dan sahabat-sahabat kita.